Selamat postingan pertama di bulan Februari, dan kali ini aku say good bye for a while buat BEAUTY REVIEW and jump to the another topic, my hobby and my passion (actually hehehehe)
That is GARDENING....
Dasar anak SP alias Sarjana Pertanian, walaupun kerja udah 2 tahun lebih ini "murtad" dari bidang pertanian tapi jiwa masih tetep. Apalagi sejak akhir tahun lalu passion itu mulai muncul kembali, tsaaaaaaah...
Namanya juga SHARING EVERYTHING, jadi ya isi blog aku semua tentang hal-hal menarik yg aku suka dan lakuin hehehe...
So, mari kita mulai dari sekarang..
Entah berawal dari apa ya passion itu kembali muncul (balik puitis bentaran), yg jelas akhir Desember atau awal Januari kemarin mulai pesen dan beli benih bunga gara-gara iseng buka youtube trus tanya-tanya temen tentang trusted online shop yg jual benih bunga dan akhirnya ada yg sharing n pm aku. Dan aku sampe hapusin beberapa aplikasi buat donlot Tokopedia hihihii (udah full soalnya) dan searching lah aku dan ketemu online shop yg td dimaksud temenku. Base-nya di Medan, jadi aku mikir ini harus beli benihnya yg banyak soalnya kan ongkirnya lumayan hehehe. Dari online shop itu aku beli beberapa jenis benih bunga diantaranya Cryshantemum Garland Daisy, Ice Plant, Lupin Russel Mix, dan Petunia Dwarf Mix. Range harga benih yg aku beli antara lain Rp 7000 - Rp 15000 per paket. Untuk jumlah benih per paket bervariasi, ada yg 50 benih, 200 benih dan 500 benih. Trus aku juga beli di olshop lain buat tray 50 lubang (aku beli 2 buah tray) harganya 20 ribuan, tepatnya lupa. Trus ada di olshop ketiga aku jg beli pot plastik panjang 2 buah, harga per pot 23ribu plus dr olshop itu aku beli benih Petunia (lagi) trus dapat bonus benih bunga lain yg sepertinya sejenis kenikir atau tagetes. Selain itu aku jg beli benih di Superindo. FYI yg gatau, di Superindo juga jual benih merk Panah Merah, ada benih sayur dan bunga. Untuk benih sayur harganya Rp 9,999/pack dan benih bunga Rp 14,999/ pack. Isi benih untuk benih sayur kisarannya puluhan hingga ratusan, bahkan ribuan bergantung jenis benih yg dipilih, kalau benih bayam dan caisin bisa ribuan (karena benihnya lembuuut kecil2 bgt). Kalau kaya cabe tomat ya paling puluhan (mahal sih benih cabe tomat). Kalau benih bunga 10-20 benih per pack. Aku beli benih Helianthus Texas Lemon alias bunga Matahari sama Marigold alias tagetes. Ohya aku beli di Superindo Tebet, belum cek di Superindo yg lainnya sih hehehehe,
Ini dia benih-benih yg aku beli, yg pake plastic klip itu dari olshop yg di Medan, yg diamplop coklat (dalemnya plastic klip kok) dr olshop yg di Bandung, dan yg packing putih itu beli di Superindo.
Keliatan kan, yang paling kecil itu adalah benih Petunia, bener-bener kecil banget sampe nempel di tangan waktu mau disemai, maklum gada pinset siih hehehehe
Perlu diperhatikan juga nih, tiap tanaman itu punya "preferabilitas"nya masing-masing untuk tumbuh dan berbunga dengan kata lain mereka punya syarat tumbuh yg berbeda-beda tiap jenis tanaman. Kalau kalian nanam bunga atau sayur yg hanya bisa tumbuh di dataran tinggi di dataran rendah panas apalagi pinggir pantai, pasti persentasenya kecil sekali untuk tumbuh apalagi kalau tidak dirawat. Untuk tanaman bunga, kadang bisa tumbuh lebat daunnya, tapi tidak akan berbunga dengan baik dan rimbun. Saran dari aku buat kalian yg bertempat tinggal di dataran rendah dan daerah panas kayak jadetabek, searching dulu tanaman apa yg bisa tumbuh di lingkungan seperti itu.
Nah, kalau bunga tagetes mungkin akan bisa tumbuh tanpa kita rawat secara intens, sedangkan bunga-bunga yg aku beli lainnya itu harus dirawat secara intens. Daisy, Petunia, dan Lupin itu sejatinya tanaman daerah subtropis. Bunga Matahari jg ternyata cukup sulit untuk ditumbuhkan dari benih tnp perawatan intens, tapi kalau sudah tumbuh maka perawatannya akan cukup mudah.
sekam+tanah+kompos/pupuk organik
(abaikan kulit duren di sebelah sana)
Di panduan penanamannya, komposisi sekam bakar, kompos, dan tanah adalah 1:1:1, tapi disini kayaknya aku lebih banyak sekam bakarnya deh, dan tanahnya yg paling sedikit. Soalnya aku ambil tanah di samping rumah dan pas lagi banyak tanaman cabe di situ, jadi ga tega ambil keruk-keruk tanahnya banyak-banyak hehehehe. Aku beli sekam dan komposnya di nursery dekat rumahku. Satu karung sekam bakar (karung yg biasa buat beras 25 kg) harganya 10 ribu saja, Kompos sekarung (biasanya karung/plastik beras 5 kg tp kecilan dikit) juga 10 ribu saja. Dan itu di atas aku komposnya pake seperempat bagian karung dan sekamnya juga seperempat bagian karung. Mix mix mix sampe rata, nemu cacing, ambil buang wuuuurrrrr, cacing doang mah ga takut hihihihi, terus masukin ke tray...
setelah campuran tadi dimasukkan ke tray, masih ada sisa dikit
Setelah media semai siap, maka benih siap disemai. Ohya, ada beberapa benih yg perlu treatment pratanam dulu nih terutama untuk benih dengan kulit benih atau seed coat yg keras dan tebal. Untuk seed coat yg keras rata-rata perlakuan pratanamnya adalah diamplas terutama di dekat bagian radikula (calon akar) muncul, kalau benih kacang-kacangan biasanya bentuknya seperti segaris mata. Tapi jangan terlalu dekat ya bisa-bisa rusak. Ini nih ilustrasinya.
Adzuki Pea germination (source from Wikipedia)
Nah tujuan meng-amplas ini adalah untuk mempercepat proses imbibisinya (penyerapan air oleh benih). Selain amplas, cara lainnya adalah dengan merendam dengan air panas sktr 50-60 derajat celcius beberapa jam atau merendamnya dengan air biasa semalaman. Ini untuk melunakkan seed coatnya saja dan mempercepat imbibisi dan perkecambahan. Tapi tidak semua benih keras bisa diperlakukan seperti ini. Untuk benih keras yg seed coatnya licin mengkilap seperti biji saga (warnanya merah cerah mengkilat cantik lah pokoknya) ini kurang efektif dengan perendaman. Untuk lebih cepat yg harus diamplas karena selain keras juga tebel. Yang belum pernah liat biji saga, ini nih..
Biji Saga (source from Google)
Untuk benih-benih yg aku tanam itu sendiri yg ada perlakuan benihnya hanya benih Lupin Russel Mix, lainnya tidak ada perlakuan dan langsung semai. Benih lupin ini memang cukup keras dan tebal. Aku rendam dengan air panas (pake air termos), pokoknya aku rendam aja mpe air rendamannya jadi dingin yah sekitar 1-2 jam. Habis itu semai deh..
Benih Lupin Russel Mix setelah perendaman air panas
Untuk benih lainnya aku langsung semai ya, setelah semai aku letakkan tray di tempat yg teduh (aku taruh di teras rumah aja). Aku labelin per barisnya. Tiap 2 baris aku semai benih yg berbeda.
Try semai yg sudah dilabeli nama benih
Dua baris paling ujung sana itu Sunflower, terus Marigold, Ice plant, Garland Daisy, benih bonusan, Lupin, Petunia, Petunia Dwarf, Lupin lagi, Garland Daisy lagi. Yang benihnya langsung habis sekali tanam adalah Sunflower, Marigold, Lupin dan Benih Bonusan. Sisanya masih sisa buanyaaaaak banget padahal untuk Ice plant, Garland daisy dan Petunia ini satu lubang tray aku bisa tanam 5 hingga belasan benih (saking kecilnya aku semai pake sendok yaudah aku semai banyak hahahaha).
Perawatan persemaian harus intensif terutama masalah air dan pencahayaan. Media semai harus selalu lembab tapi tidak terlalu basah dan tidak boleh terpapar cahaya matahari langsung. Penyiraman air sehari 2 kali saat pagi dan sore hari. Aku siram satu sendok makan untuk satu lubang tray. Sudah cukup kok selama tray gak kamu taruh di bawah sinar matahari langsung sehingga penguapan tanahnya berkurang atau berjalan lambat.
Selain berikhtiar ya dengan nyiram air dengan rutin juga berdoa semoga tumbuhnya banyak, yah minimal daya tumbuhnya 50% per masing-masing jenis benih yg aku tanam heheheh, apalagi kebanyakan kan benih tanaman subtropis dan dataran tinggi, soalnya di rumahku dataran menengah. Gak panas-panas banget, gak dingin-dingin banget hehehehe.
Ohya FYI aku semai benih itu tanggal 7 Februari 2015. Sekarang sih udah hampir 2 minggu setelah semai. Sebenernya aku udah ada update foto H+5 setelah semai, tapi nanti di posting di postingan yg berbeda ya, rencananya sabtu depan mau aku pindah tanam. Dan mimpi-mimpi punya taman di rumah dengan bunga-bunga yg cantik dan berwarna-warni kayak di Europe. Contohnya kayak gini....
Flower Garden (soursce from Google)
Hanging Petunia flower, tuuh cantik banget kan kalo di pot gantung (source from Google)
Crysanthemum Garland Daisy, kuningnya cerah banget kan (source from Google)
Ice Plant, ini katanya tahan hidup di tempat panas (source from Google)
Marigold, atau biasa disebut Tagetes di Indonesia (source from Google)
Bunga Matahari Texas Lemon
Lupin Russel Mix (source from Google)
Cantik-cantik kan,, selain tanam lewat benih aku juga sempat beli bibit tanaman rambat. Awalnya aku pengen cari climbing rose/mawar pagar David Austin, soalnya liat googling cantik bgt warnanya. Aku searching kebanyakan di Tokopedia jual benihnya dengan range harga Rp 2000 - Rp 3500 per benih. Setelah searching lagi ternyata numbuhin mawar dari benih itu susah-susah gampang. Harus telaten. Harus di stratifikasi dulu dengan simpan/kecambahkan benih di kulkas (cold stratification). Dan berhubung aku masih jd anak rantau di daerah panas bin sumpek ini yaudah aku urungkan diri. Di Olshop basenya Malang jual bibitnya, tapi aku masih takut sih mo beli, harganya Rp 55.000 per bibit. Yaudah aku cari-cari di Bandungan tapi gada yg jual, gantinya dapatlah 2 bibit ini, tanaman Alamanda kuning dan satu lagi lupa namanyaaa siiist... Yang jelas warna bunganya ungu gitu.. Dan sayangnya lupa aku abadikan hehehehe
Wah ternyata cukup panjang juga ya hihihihi
Nantinya aku posting lg pas aku transplant benih yg udah jadi bibitnya ke pot dan perkembangannya hehehe
Berkebun bisa bahkan dibilang sering merepotkan bagi orang yg memang ga punya passion. Walaupun individu itu sibuk bekerja tapi klo udah hobi dan punya passion pasti disempatkan nyiramin setiap hari atau bikin mini garden pas dia libur karena dengan berkebun apalagi itu hobinya ya bisa nurunin tingkat stress dan menimbulkan kepuasan tersendiri yg luar biasa, apalagi saat tanaman bunga yg ditanamnya sendiri berbunga dengan lebat rimbun dengan warna yg cerah atau tanaman buah yg dia tanam berbuah dan bisa dinikmati, trus nanem sayur dari benih trus bisa dipanen dan dimasak sendiri, gimana coba rasanya??? Puas dan seneng banget karena dulu sering ngerasain waktu panen sayuran hasil praktikum dan pernah ngerasain panen di rumah juga.
Sedikit cerita, dulu waktu kuliah di Bogor, sempet beberapa kali bawain ibu benih kangkung, kacang panjang dan tomat. Benih kangkung mpe sekilo beli sih di toko deket kampus, kalau benih kacangnya hasil praktikum mata kuliah Produksi Benih. Kata Ibu, kangkung n kacang panjangnya lebat, udah dibagiin ke tetangga-tetangga n saudara-saudara, udah dijualin ke warung jg katanya masih sisa banyak bgt hehehe
Kalau punya kebun sendiri di rumah kan enak, ga usah jauh-jauh jalan ke warung buat beli sawi klo mo bikin mi hehehe, even kalian ga punya lahan tanah luas, tapi kan bisa pake polibag dan bisa beli media tanam di abang-abang yg jual bibit taneman di pinggir jalan. Klo kaya kangkung, sawi hijau/caisin, timun, tomat, cabe dan kacang hijau sih mudah tumbuh di dataran rendah. Lumayan kan bisa swasembada pangan di rumah sendiri hehehe
Selain itu, kalian harusnya bangga tinggal di Indonesia karena negara tercinta ini selalu mendapatkan cahaya matahari yg merata tiap tahunnya it means kalian bisa bercocok tanam di rumah hampir setiap waktu. Gak seperti di negara subtropis, untuk bercocok tanam atau gardening saja harus menunggu musim semi yang hangat bahkan musim panas, kecuali bagi mereka yg punya greenhouse. Yang aku baca, mereka di akhir musim dingin sudah hunting benih di toko dan memang di hampir seluruh toko/supermarket banyak jenis benih sudah tersedia pada akhir musim dingin mulai dari benih bunga, buah dan sayuran. Saat "musim berkebun" tiba mereka mulai beramai-ramai berlomba-lomba menanami halaman rumah mereka (yg cukup luas) dengan bibit-bibit tanaman dari benih yg sudah mereka semai saat akhir musim dingin (biasanya disemai di dalam rumah).
Tuh kurang bersyukur apa coba kalian tinggal di Indonesia, dianugerahi sinar mentari merata tiap tahunnya. Mending mulai terlambat daripada tidak sama sekali, apa mau entar kangkung aja harus import dari negara tetangga??? hehehehe
Yuk dimulai Urban Farming atau Urban Gardening-nya
Selamat Berkebun!!!
#Semarangberkebun #Indonesiaberkebun