Kembali lagi di postingan aku dengan tema "berkebun". Akhir-akhir ini lagi semangat buat nanem-nanem tapi ya berhubung aku sedang merantau jauh dari rumah yang di sini gak ada halaman tanahnya jadi ya gak bisa disalurin Hehe..
Postingan ini nyambung dari postinganku sebelumnya alias ini part 2 nya. Kenapa aku pisahkan? Pertama karena biar aku gak lupa aja sama aktivitas aku sebelumnya dan yg kedua adalah aku takut nanti tulisanku dalam satu posting bisa panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget. Soalnya kalau aku udah nulis tuh suka lepas kontrol, tau-tau udah banyak aja nih yg ditulis, hehehehe
Nah jadi, benih-benih bunga yang aku tanam sebelumnya pada tanggal 7 Februari itu beberapa sudah aku pindah tanam saat aku pulang kampung akhir Februari kemarin. Dan semoga sampai saat ini masih survive yah (aku belum dapat kiriman foto dari adekku, rada males sih doi dimintain tolong ama embaknya ini hihihi). Tapi adekku kadang juga mau sih buat ngirimin foto beberapa kali, tapi harus diiming-imingin dikasi apa dulu gitu baru doi mau hahahaha
Pertumbuhan Benih Bunga hari ke-4 setelah Semai
Foto di atas ini adalah perkembangan pertumbuhan benih yang sudah ada yang menjadi bibit. Masih tinny tinny banget kan yah, maklum masih 4 hari. Tapi ada yang masih belum tumbuh.
Untuk benih Matahari (kiri atas) belum ada yang tumbuh sama sekali. Untuk Benih Marigold sendiri sudah sebagian besar yang tumbuh. Begitu pula benih Garland Daisy, Ice Plant, dan Petunia. Sisa yanga lainnya belum menunjukkan tanda-tanda perkecambahan. Nih aku kasih foto yang ada penjelasannya.
Pertumbuhan Benih Bunga hari ke-13 setelah Semai
Dan hampir 2 minggu setelah semai tray semai aku sudah mulai "menghijau" hehehehe
Dari 10 benih matahari yang aku semai, yang (baru) tumbuh 3. Daya tumbuh benih Marigold sekitar 90% dan sudah mulai tumbuh daun sejatinya tuh kan semuanya. Ice plant dan Garland daisy sendiri aku gak hitung karena langsung aku tuang kira-kira hehehehe karena gak sabaran sih soalnya benihnya kecil-kecil bangeeeet, dipegang tangan aja nempel-nempel. Nah ada benih bonusan yang di postingan sebelumnya benihnya mirip ama benih marigold itu pertumbuhannya bisa dibilang lambat. Benih Lupin Russel sendiri (baru) tumbuh 5 benih dari sekitar 50 benih yang aku tanam (ngeneeeessss hiks). Aku sanksi juga sih nanam Lupin ini karena dia kan biasanya tumbuh di daerah subtropis Eropa dan Amerika sana. Agak seneng sih walau cuma tumbuh 5, ga tau juga bisa survive atau engga yah itu sampai berbunga.
Transplanting
Yeay,,, tiba saatnya pulang kampung. Saat aku pulkam kemarin akhir Februari itu usia bibit semaianku sudah 20 hari. Yuk cari-cari kali aja ada yang udah bisa ditransplant alias dipindah tanam.
1. Sunflower atau Bunga Matahari
Hiks sedih, benih yang aku beli daya tumbuhnya hanya 30% alias tumbuh 3 dari 10 benih yang aku semai. Tapi nggak papa. Satu bibit yang paling depan itu sudah mau muncul 4 daun sejati, 2 yang lainnya baru muncul 2 daun sejati dan itu masih kecil-kecil hehehe. Ya sudah bisa dipindah tanam, pindah tanam aja ke polibag. Satu polibag diameter 20 cm aku tanam 1 bibit bunga matahari. Semoga tumbuh ya Allah sampe berbunga...
2. Marigold atau Tagetes
Nah ini dia penampakan bunga tagetes yang aku semai setelah 20 hari. Semuanya sudah muncul 2 daun sejati dan sudah cukup lebar daunnya. Delapan benih tumbuh dari sekitar sebelas benih yang aku semai. Jadi ya aku pindah tanam semua. Ada yang satu polibag 20 cm untuk satu bibit ada yang 1 pot panjang aku tanam 3 bibit. Kalau dari artikel yang pernah aku baca, misal kalau mau ditanam di tanah langsung (lahan maksudnya, jd bukan di dalam pot) jarak antar bibitnya sekitar 20-40 cm bergantung bibit bunga yang ditanam. Soalnya kan marigold atau tagetes ini ada yang bentuk tanamannya pendek (dwarf) tingginya kurang dari 40 cm ada juga yang jenis tanamannya tinggi di atas 50 cm.
3. Ice Plant (Gak tahu nama Indonesianya apa)
"Makrempuyuk" banget ini tumbuhnya, makrempuyuk bahasa Indonesianya apa sih ya aku gak ngerti. Pokoknya tumbuh muncul banyak gitu deh hehehehe. Nih Referensi buat bunga yang asli Afrika ini.
Nyenengin sih, tapi misahinnya susaaaah. Kesalahan banget sih pas nanem ini. Soalnya benihnya itu keciiiil banget, nempel ditangan dan aku gak ada piset ujung runcing kayak yang buat nge-lab dulu (kayaknya sih ada tapi gak tahu disimpen di mana sama Ibukku hehehehe). Jadi ya karena gak sabaran, aku ambilnya pake sendok plastik dan aku tuangin deh ke satu lubang tray. Mungkin satu lubang tray ada lebih dari 10 benih hehehehe. Beneran itu susah banget misahinnya pas buat "dipaksa" untuk pindah tanam. Kenapa terpaksa? Karena sebenernya belum muncul daun sejatinya meeeen. Tapi engga aku pindah semuanya sih. Karena mau ngelakuin "percobaan", jadi cuma beberapa lubang tray aja yang aku pindah tanam.
Ini aku posting lagi foto benihnya, kayak pasir pantai ini hehehehe dan aku masih simpan sisa benihnya. Semua sisa benih aku simpan di kulkas (bukan di freezernya ya).
4. Crysanthemum Garland Daisy atau mungkin di sini disebut bunga Daisy
Umur 20 hari, si bibit bunga Daisy ini rata-rata sudah muncul daun sejatinya 2 buah. FYI ini aku tanam per lubang semai sekitar 5-10 benih soalnya ini mayan kecil juga benihnya tapi agak gedean dikit. Kalau diukur tinggi bibitnya rata-rata 3 cm. Dan karena saking banyaknya bibit tapi pot, polibag dan media tanamnya terbatas, yaudah masih ada yg aku sisain di tray semai, hiiiks kasian pada dempetan di satu lubang tray :'(
5. Petunia dan Petunia Dwarf
Ini juga salah satu benih yang ukurannya super kecil. Lebih kecil dibandingkan benih Ice Plant tadi. Jadi ya semainya aku tuang pake sendok. Ada kali satu lubang tray sekitar 10 benih bahkan lebih, hehehehe #kesalahanbangetinimah #jangan ditiru
Kalau mau sih semai satu lubang maksimal 5 benih aja ya, kasian kalau semai banyak trus tumbuh semua kan jadi "rempuyukan" kayak foto aku di atas. Nah jadi kan sudah pernah aku posting sebelumnya aku tanam 2 jenis benih petunia yang aku beli di 2 seller yang berbeda. Nah yang pertumbuhannya lumayan cepat tuh ya yg Petunia, yg Petunia Dwarf lambat banget.
Umur 20 hari ada yang udah aku pindah tanam, padahal masih kecil-kecil banget. Tapi kalau diperhatikan, itu sudah ada yang muncul 2 daun sejati looh. Jadi ya aku coba-coba aja sebagian aku transplan dan sebagian lagi aku tinggalkan di tray. Nah kalau yang pernah aku baca sih normalnya bibit ditransplant umur 8-10 weeks. Nah Loh, kecepeten banget kan aku hihihihi
6. Lupin Russel Mix
Aku semai 50 benih loh, yang tumbuh cuma 4 atau 5 benih dan ngga taulah masih survive atau engga ya sampai sekarang. Semoga minggu depan pulang kampung masih nemu bibitnya bertahan hidup ya. Soalnya cantik banget bunganya memanjang gitu kayak sedap malam atau gladiol. Tapi kurang tahu juga ya beraroma atau engga. Yang udah muncul 1 daun sejati itu langsung aku coba pindah tanam ke polibag. Semoga baik-baik aja ya...
Baru pertama kali pake banget nih semai benih ini yang notabene tanaman yang banyak tumbuh di daerah subtropis dan memang belum pernah liat tanaman ini langsung even itu pas aku jalan-jalan ke daerah pegunungan. Pas searching bentuk tanamannya kayak gimana, ternyata bentuk daunnya kayak daun singkong, menjari gitu. Awas jangan salah cabut ya, hehehehe
7. Benih Bonusan dari Seller yang aku beli Petunia-nya
Ini yang masih belum tahu pasti jenis bunganya apa, soalnya di packingnya cuma ditulis "Bonus, terima kasih ya.." gitu doang. Pas liat penampakan benihnya, mirip sama benih Tagetes, tapi pas tumbuh kok batangnya (epikotil) warna merah keunguan gitu sedangkan kalo tagetes warna epikotilnya putih kehijauan. Mungkin se-famili ya, sejenis kenikir atau cosmos kali ya. Aku ngga tau sampai bener-bener berbunga. Tapi pertumbuhannya memang lambat dibandingkan tagetes. Tagetes 20 hari sudah muncul daun sejati dan lebar-lebar, nah ini masih kecil aja.
Hasil Pindah Tanam
Beginilah hasilnya, ada yang aku pindah ke polibag, pot panjang dan pot gantung. Yang aku pindah ke polibag antara lain bibit bunga matahari, Garland daisy, Lupin, Tagetes dan Ice plant. Yang di pot panjang ada Tagetes dan Garland daisy. Lalu yang di pot gantung ada Petunia dan Ice Plant. Semoga kalian bisa survive ya, udah mimpi-mimpi nih punya tanam atau halaman rumah yang ditumbuhin bunga-bunga cantik warna-warni.
Ohya, pot-pot dan polibag itu aku isi media tanam yang sepertinya campuran sekam yg ngga dibakar, kotoran ternak (kambing sih kayaknya), dan tanah.
Extra Tanam Sayur
Setelah selesai dengan semua proses transplanting, karena media tanam sisa banyak (aku beli 2 karung, yang karungnya seukuran karing beras 25 kilogram) jadi yang aku isiin deh polibag-polibag kecil kayak di atas ini sama media tanam. Capek bener rasanya padahal cuma 30 polibag kecil ya, padahal dulu bisa puluhan sampai seratusan polibag kecil pas magang di PKBT/PKHT Tajur, Bogor. Jadi itu aku semai benih cabai keriting, cabai rawit, terong ungu, kemangi, timun, tomat, sama apalagi ya aku lupa hehehe
Semoga semuanya bisa tumbuh subur ya
Amiin
Nah cukup panjang kan ya postingan ini, hehehe
Niatan mau sharing buat yang punya passion sama juga tapi masih ragu-ragu buat eksekusi. Kalau ngga dicoba-coba kan ngga tau kan ya, bahkan aku coba nanam bunga yang gak common di Indonesia. H2C juga sih ya soalnya gambling banget ini bisa tumbuh atau engga. Kadang, sudah dirawat pun masih aja gak bisa tumbuh. Sering disiram juga belum tentu menjamin tanaman akan tumbuh dengan sehat, jadi harus searching karakteristik tanaman yang mau ditanam karena ada tanaman yang tidak suka terlalu banyak air untuk tumbuh. Bahkan kalau pas semai terlalu banyak disiram, benih bisa busuk, jadi pertahankan saja tanah lembab. Kalau masih lembab, tidak perlu disiram lagi.
Nah, selamat berkebun ya!!!!!
#Indonesiaberkebun #Semarangberkebun
Baca juga: Growing Flower Plants at Home (1)