Sudah lama banget sepertinya nggak nulis yah, kali ini aku mau share "koleksi" benih-benih yang aku punya alias benih-benih yang aku beli beberapa waktu lalu.
Pertama yang aku mau share, please ya, BENIH dan BIJI itu beda ya pengertiannya, apalagi sama BIBIT. Sebagai anak Agronomi, aku agak "tersinggung" kalau ada yang bilang Biji atau Bibit, padahal itu BENIH menurut kami anak Agronomi. Yah memang penampakan fisik antara BENIH dan BIJI itu sama. Jadi ini pengertian ketiganya dari yang aku inget dari jaman kuliah.
BIJI: Bagian dari tanaman yang terbentuk dari hasil pembuahan yang terdapat di bakal biji dan menjadi unit perbanyakan tanaman secara generatif. Jadi misal kamu makan apel, nah di dalamnya ada biji apel. Saat kamu makan tomat, didalamnya itu biji tomat.
BENIH: Biji tanaman yang sudah melalui perlakuan sehingga dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara massal. Jadi misal kamu mau tanam tomat skala usaha, pastilah pengen hasil tomat yang seragam dan bagus, kamu lebih baik beli benih kemasan, bisa yg Open Pollinated atau kalau yang bagus banget ya yg Hibrida F1. Karena kalau kamu pakai biji dari buah tomat yang kamu kumpulkan sendiri tanpa tahu asal usul tomat itu, maka hasil dari biji yang kamu tanam tadi bisa jadi berbeda. Nah ini yang banyak org awam yg nggak tau. Sifat dari tanaman hasil perbanyakan dari biji bisa saja beda dengan tanaman induknya karena sifat biji itu yang akan mengalami segregasi sel. Oh ya, hasil biji dari tanaman Hibrida F1 juga jika ditanam maka tidak akan memiliki sifat F1 seperti induknya. Kenapanya ya karena segregasi tadi. Kalau mau tau lengkapnya googling aja, aku nggak ambil mata kuliah pilihan pemuliaan tanaman soalnya, hehehe
BIBIT: Calon tanaman, hasil semai dari benih atau hasil perbanyakan vegetatif seperti stek dan cangkok yang ditumbuhkan di pembibitan.
Nah, sebagai anak Agronomi yang dari semester 3 sampai semester 6 hampir tiap pagi Senin mpe Jumat praktikum pegang-pegang benih dan tanaman pun masih enggak "khatam" masalah perbenihan. Apalagi kalau ada yang tanya " ini benih apa ya Ndah?". Kami bisa jawab kalau itu benih Jagung, Kacang Panjang, Kacang Tanah, Cabai, Caisim, Tomat, Kangkung, Bayam, Terong, Kedelai. Kenapa? Praktikum kami gak jauh-jauh dari nanem Jagung dan Kedelai. Kecuali yang ambil mata kuliah pilihan tertentu dan ambil penelitian dengan komoditas yang selain aku sebutin tadi. Aku yang mainnya di lab Benih pun cuma ketambahan "ilmu bayang-bayang" benih timun, melon, daun bawang, koro pedang. Penelitianku pun mainnya ama Cabe-cabean hehehehe
Dan saat aku hobby beli macem-macem benih, aku jadi makin tahu lagi "vocabulary" benih-benih hehehe, langsung cuuus, nggak semuanya ya aku kasih keterangan, hehehe
1. Benih Jagung
Ini Benih jagung, kadang berbeda bentuknya tergantung varietas. Nah yang ini aku kurang tahu varietasnya apa, di labelnya tertulis "jagung premium". Lapisan pink itu kalau nggak salah fungisida untuk mencegah benih dan tanamannya nanti dari penyakit bulai, nah aku lupa nama fungisidanya apa. Jadi memang sebelum packing, benih diberi treatment dahulu dengan di campur dengan fungisida itu tadi.
2. Benih Kacang Panjang
Untuk benih kacang-kacangan ini ada yang bentuknya hampir sama. Benih kacang panjang sendiri, bentuknya rata-rata sama (seperti bentuk ginjal), hanya saja ukuran dan warnanya bisa berbeda-beda tergantung varietas. Yang aku punya ini (beli ecer di olshop) aku ngga tahu varietasnya apa. Sebelumnya aku pernah tanam benih kacang panjang hasil praktikum mata kuliah Produksi Benih, ukurannya kurang lebih sama kayak benih di atas ini, cuma warnanya hitam putih gitu, lucu. Dan aku lupa varietasnya apa, heheheh tapi kata Ibuku, benih yang dulu itu subur banget tanamannya, dan hasil panennya meruaah, udah dibagi-bagi ke Tetangga dan Sodara juga masih aja sisa buanyaaakkk...
3. Benih Kacang Kapri
Lihat biji kapri sih sering tiap makan sop yang ada kaprinya, tapi kalau lihat benihnya baru pertama ini. Tanam pun sebelumnya aku belum pernah. Was-was juga sih soalnya aku sering nemu tanamnnya ditanam di daerah dingin alias dataran tinggi, rumahku kan dataran menengah (kalau googling sih sekitar 500-an mdpl).
4. Benih Buncis
5. Benih Oyong/Gambas
6. Benih Cabai Keriting
Cabai Keriting ini sebenernya susah-susah gampang budidayanya, tergantung jenis tanah tempatnya menanam (kalau ditanam langsung di tanah). Soalnya kalau ditanam di dekat sawahnya embah aku untuk cabe keriting jelek kalau tumbuh, hasilnya juga. Masih mending cabai rawit. Pas aku pulang ke rumah bulan Februari aku juga coba semai benih cabai keriting, sebulan kemudian pulang lagi dan harusnya bisa pindah tanam, eh bibit bagian ujungnya dimakan hama hikshikshiks
7. Benih Cabai Putih
Mungkin ini yang dimaksud mba-mba yang jualannya adalah cabai rawit yang kalau masih muda warnanya putih kekuningan itu lho, di rumahku ada lebat di tanam di samping rumah. Tapi belum mateng alias masih putih, suka rontok buahnya. Kurang nutrisi nih tanahnya, hehehe. Kata Ibuku karena sering hujan, tapi menurutku sih kurang hara jadi pangkal tangkai buahnya lemah jadi gampang rontok, entahlah ini kurang hara N, P, K, atau apalah (Gak khatam secara benar mata kuliah Menejemen Unsur Hara Tanaman heheheh)
8. Benih Terong Hijau
Terong-terongan dulu pas praktikum sepertinya pernah tanam, yang warnanya ungu. Nah pas bulan Feb aku coba semai, namun berakhir tragis seperti cabai keriting yang sebelumnya juga TT^TT
9. Benih Bawang Merah
Pasti banyak yang belum tahu benih bawang merah (sotoy mode ON). Aku juga sih, tapi karena aku pernah lihat benih daun bawang, jadi dulu asumsiku benih bawang merah pasti sama dengan benih daun bawang. Kan mereka satu famili, bahkan kalau gak salah mereka satu genus Allium..
10. Benih Daun Bawang
Pertama kenal benih daun bawang adalah pas saat praktikum Pengujian Mutu Benih pas aku semester 6. Kecambahnya aja udah bau siiist, hehehe
Setahuku (se-ngarang-ku), wortel ditanam dari umbi akarnya, nah ini aku gak tahu apakah untuk budidaya skala besar emang pakenya benih atau gimana, hahah mari dicoba ah...
12. Benih Parsley
Aku suka banget lihat tanaman Parsley, rumpunnya hijau seger banget. Dan ini pun pertama kalinya aku lihat benih parsley. Semoga berhasil tumbuh yaah, hehehe
13. Benih Selada Merah
Hello, aku juga baru pertama lihat benih selada, ternyata gini tho,,, kan dulu soalnya aku gak ada praktikum dan penelitian yang berbau-bau selada. Doyan makannya doang, heheh
14. Benih Siomak
Siomak itu kalau gak salah sejenis lettuce, daunnya lebih sempit (sangat sempit) ketimbang daun selada kriting. Tepi daunnya sedikit bergerigi. Aku juga belum pernah lihat apalagi makan yang namanya siomak ini, hehehe
15. Benih Seledri
Aku juga baru pertama kali banget lihat benih seledri ini, kayaknya seru kalau ditanam di depan rumah. Wangi daunnya refreshing banget, cucok buat SOP heheheh
16. Benih Brokoli
Unik ya warna hijau gitu?? Perkiraanku sih ini benih diberi treatment coating (pelapisan-jadi BAPER deh inget penelitian juga temanya coating pake bakteri), entah itu coating pakai fungisida atau apalah ya. Soalnya aku searching di google adanya kemasannya, gak ada yang share penampakan benihnya seperti apa.
17. Benih Timun Jepang
Sebenernya mirip sama benih timun biasa. Yaiyalah kan mereka satu genus...
18. Benih Melon
So, Genus Cucumis memang memiliki penampakan benih yang hampir sama, tergantung spesies dan varietasnya juga. Bisa beda ukuran dan warna. Bahkan dalam satu Family Cucurbitaceae pun karakteristik dan morfologi benihnya hampir mirip (berat amat ngomongin karakteristik dan morfologi). Coba biji Labu Kuning yg suka dibikin kolak itu bentuknya mirip-mirip kan sama biji timun, cuma beda ukuran dan warna aja.
19. Benih Kailan
Yang tahu penampakan benih caisim, nah ini sodaranya. Genus Brassica pasti punya bentuk fisik biji yang mirip-mirip. Jadi bakal susah membedakan benih kailan, sawi/caisin, dan pakcoy.
20. Selada Hijau
Bedanya sama selada merah di warnanya ya, justru yang daunnya hijau ini benihnya warnanya gelap, heheh
21. Tomat Cherry
Menanam tomat juga termasuk susah-susah gampang karena ada varietas yang manja. Untuk tomat cherry aku belum pernah tanam. Baru akan coba tanam, hehehe
22. Tomat
Sebelumnya pas praktikum aku pernah tanam tomat. Entah karena kurang unsur hara atau emang perawakannya, hasil buahnya kecil dan dikit sangaaat. Tapi ya Ibu aku sebar aja di halaman samping rumah, malah tumbuh bagus tanamanya, buahnya juga besar dan lebat. Tanaman emang sulit dimengerti ya kadang-kadang heheheh
Nah, 22 benih di atas itu masih sebagian, makanya yang ini aku buat beberapa part (bagian). Soalnya aku juga masih ada benih-benih bunga dan sayur di rumah. Dan biar satu postingan gak terlalu panjang aja.
Semoga bermanfaat ya...
Selamat berkebun!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar