Akhir bulan Maret aku pulang kampung pas ada long weekend itu lhoh, pastinya setiap habis pulang ke rumah aku akan update kondisi tanaman-tanamanku. Kali ini aku akan bahas per jenis tanaman yah. Yang aku bahas sekarang adalah tanaman yang bunganya bikin aku gak sabaran pengen segera cepet-cepet lihat hasilnya yang Indah kayak gini...
source from Google |
Petuniaku aku semai awal Februari yaitu tanggal 7 Feb 2016 (ceritanya ada di sini untuk detail), dan aku pindah tanamkan sekitar tanggal 27 Februari. Sebenarnya pas aku pindah tanam itu tanamannya kecil banget dan memang early transpalnted karena kalo baca di wikihow dia bisa 8-10 minggu setelah semai (dari benih) baru bisa transplant. Jadi waktu itu aku sempet harap-harap cemas.
Benih Petunia Mix (gimana benih sekecil itu bisa dihitung sampe 200 ya klo manual gak pake alat??) |
Usia bibit 20 hari |
Itu daunnya terlihat kuning karena terkena sinar matahari pagi |
Semoga bulan depan sudah makin besar ya, dan yang terutama nggak dimakan hama atau terkena penyakit, soalnya sedih banget kalau tanaman yang udah kita rawat dengan baik, eh ada belalang atau ulet yang makan daunnya :(
Bulan depan sudah bisa berbunga belum ya??
Nah selain dengan benih, petunia ini bisa di stek loh, otomatis pertumbuhan hasil stek itu akan lebih cepat. Kata teman aku yang kerja di nursery, bibit petunia hasil steknya dia bisa berbunga setelah 2-4 minggu dari stek loh. Sedangkan dia juga pernah coba tanam dari benih bisa 6-8 minggu dari semai langsung berbunga. Kok cepet ya? Apakah dia pakai benih Hibrid (F1)? Apakah pengaruh ya pertumbuhan tanaman dari benih biasa dengan benih hybrid? Aku masih belum tahu sih. Yang jelas tanamanku yang umur 7 minggu ini langsung aku kasih pupuk hayati, seenggaknya biar bisa tumbuh lebat dulu lah daunnya ya.
Selamat berkebun!!
#Semarangberkebun #Indoensiaberkebun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar